Thursday, December 31, 2015

PUTRA DONO WARKOP KULIAH S3 NUKLIR DI SWISS

Damar Canggih Wicaksono mendadak menjadi perbincangan di dunia hiburan. Ia merupakan anak dari mendiang Dono Warkop. Damar kini sedang kuliah S3 Teknik Nuklir di Swiss. Keberhasilannya membuat banyak orang kagum.
Pria berkacamata tersebut merupakan putra kedua almarhum Dono Warkop. Keberhasilan anak-anak mendiang Dono: Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas diungkapkan langsung oleh sahabat ayahnya di Warkop, Indro.
Sebelum melanjutkan kuliah di Swiss, Damar Wicaksono menyelesaikan strata satu Teknik Nuklir di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 2009. Setahun berselang, Damar mendapat kesempatan untuk mendapat gelar master di Swiss dengan jurusan sama hingga lulus pada 2012.
Damar Canggih Wicaksono sekarang ini kuliah S3 untuk menjadi ahli nuklir di École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL). Kakaknya, Andika Aria Sena, lulusan sarjana Broadcast UI bekerja di salah satu televisi swasta. Sedangkan si bungsu, Satrio Sarwo Trengginas, kini menjadi reporter majalah anak setelah lulus jadi sarjana dari Sastra Belanda UI.
Lantas seperti apa sosok Damar Wicaksono hingga sekarang? Si adik, Satrio Sarwo Trengginas menceritakannya saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (29/12/2015), tentang sosok kakaknya yang berhasil kuliah S3 tanpa didampingi kehadiran kedua orangtua mereka.
Ayah mereka, Dono Warkop, meninggal dunia pada 30 Desember 2001. Sedangkan sang ibu, Titi Kusumawardhani berpulang dua tahun sebelumnya, tepatnya pada 1999.

Gimana perjuangan Mas Damar sampai sukses seperti sekarang?
Satrio: Dia memang belajar ekstra lebih daripada yang lain. Dia juga kutu buku. Pernah waktu sudah duduk di bangku SMA dia sampai nulis-nulis rumus matematika pakai kapur di lemari pakaian, biar semakin ingat mungkin ya.
Sudah sejauh mana kuliahnya sekarang? Dan kabarnya Mas Damar jadi asisten dosen di Swiss?
Satrio: Saya enggak tahu ya kalau menjadi asisten dosen, belum cerita ke saya. Dia memang pernah bercerita tentang perjalanannya ke Amerika sebagai pembicara yang berkaitan dengan pendidikannya dan ke Jepang untuk menerima penghargaan sebagai best student.
Jurusan yang dipilih Teknik Nuklir, pernah ceritakah Mas Damar kenapa milih jurusan tersebut?
Satrio: Sayangnya, tidak pernah bercerita kenapa jurusan itu yang diambil. Yang jelas dia ingin menjadi seorang peneliti atau dosen di luar negeri.
Sebagai adik, bagaimana melihat keseharian Mas Damar Wicaksono? Sosok seperti apa Mas Damar?
Satrio: Dia seorang yang serius, pendiam, tertutup tapi perhatian dengan adik dan keluarganya.

No comments:

Post a Comment