Seperti yang
sama-sama kita ketahui bahwa salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah dapat
membelah bulan. Apakah benar Nabi Muhammad SAW dapat membelah bulan ? Bagaimana
sejarah ceritanya ? Untuk itu pada kesempatan kali ini Kumpulan
Sejarah telah merangkum dari berbagai sumber untuk menjelaskan
hal tersebut. Berikut informasi selengkapnya yang dapat Sobat baca.
Dalam
sebuah riwayat Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab-kitab hadits yang terkenal
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah, berkumpullah
tokoh-tokoh kafir Quraisy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al ‘Ash
bin Qail. Mereka meminta kepada nabi Muhammad SAW untuk membelah bulan. Mereka
berkata, “Seandainya kamu benar-benar seorang nabi, maka belahlah bulan menjadi
dua.”
Mereka lalu
menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah SAW berdoa kepada Allah agar bulan terbelah
menjadi dua. Rasulullah SAW memberi isyarat dengan jarinya, maka dengan
seketika bulan pun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama
setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah SAW berkata, “Hai Fulan, bersaksilah
kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.”
Demikian
jauhnya jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira tampak berada diantara
keduanya. Akan tetapi orang-orang kafir yang hadir berkata, “Ini sihir!”
padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan
seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja
“menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang
yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang-orang yang akan
pulang dari perjalanan.
Orang-orang
Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru
pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian
melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada
suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling
menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…”
Maka
sebagian dari mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir.
Karena peristiwa
ini Allah SWT menurunkan ayat Al Qur’an yang artinya: “Sungguh, telah dekat
hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran
Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang
terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.
Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (QS. Al Qomar 54:1-2)
Dalam sebuah
sumber yang admin telusuri, dijelaskan bahwa NASA telah melakukan penelitian,
dan alangkah terkejutnya umat manusia mengetahui bahwa benar adanya bahwa bulan
pernah terbelah menjadi dua. Dan hal ini sudah diceritakan dalam Al-Quran 1400
tahun yang lalu. SUBHANALLAAH
Berikut ini
gambar permukaan bulan yang dipublikasikan oleh NASA.
Referensi:
http://alfina30.blogspot.com/2013/06/kisah-nabi-muhammad-saw-membelah-bulan.html
http://www.facebook.com/notes/rasulullah-suri-tauladan-kita/kisah-nabi-muhammad-membelah-bulan/219316311416258
No comments:
Post a Comment