Saturday, August 17, 2013

KPK: Pak Jero Wacik, Uang Operasional Kok Dollar?

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mempertanyakan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik bahwa terkait uang 200.000 dollar AS yang ditemukan di ruang Sekretariat Jenderal ESDM adalah uang operasional.

"Uang operasional kok dollar, bos? Operasional buat apa ya?" ujar Bambang di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Menurut Bambang, Jero harusnya bisa menjelaskan lagi secara lebih detail mengenai uang tersebut. Penjelasan yang hanya menyebut uang itu sebagai uang operasional dinilai tidak bisa menjelaskan kewajaran uang tersebut.

"Harusnya kita minta kepada Pak Jero Wacik untuk menjelaskan lagi kewajaran uang tersebut, wajar tidak ada dollar di sana?" tanya Bambang.

Seperti diberitakan, KPK menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya VIII Nomor 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam, atas dugaan menerima suap dari pihak swasta. Ikut ditangkap dua orang lain dari pihak swasta, Simon Gunawan dan Deviardi alias Ardi.

Dari kasus dugaan suap tersebut, KPK menemukan bukti berupa uang di berbagai tempat, salah satunya di ruang Sekjen ESDM sebesar 200.000 dollar AS.

No comments:

Post a Comment